Nyanyian Pembuka (Pujilah Tuhan / MB 167)
Pujilah Tuhan hai umat beriman,
mari bernyanyi dan mengucap syukur.
Persembahkanlah di altar yang luhur,
kurban pujian.
mari bernyanyi dan mengucap syukur.
Persembahkanlah di altar yang luhur,
kurban pujian.
Tanda Salib
P: Dalam
nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
Salam
P: Kasih karunia, rahmat dan
damai sejahtera Allah Bapa dan dari puteraNya Yesus Kristus besertamu
U: dan sertamu juga
Pengantar
P: Selamat pagi
ibu guru dan teman-teman terkasih dalam Yesus Kristus, pada pagi hari ini kita
berkumpul disini untuk melaksanakan ibadat. Teman-teman terkasih, saat kami
sedang menyusun susunan ibadat sabda ini ada satu pertanyaan yang muncul, yakni
“bersyukur dalam hal apa?”. Pertanyaan itu terjawab melalui bacaan yang akan
kita dengarkan bersama.
Tobat
P: Marilah kita hening sejenak menyadari segala
tindak tanduk kita , apakah itu berkenan kepada Tuhan atau malah sebaliknya.
Kita hening sejenak...
P: Saya mengaku,
U: kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa
saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan
kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan
kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya kepada Allah Tuhan kita.
P: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Doa Pembuka
P: Allah Bapa di Surga kami datang disini untuk
memuji Dikau. Ajarilah kami untuk mensyukuri segala kebaikanMu kepada kami.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U: Amin.
Bacaan
P: Pembacaan
dari surat pertama rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika (5 : 12 – 22)
Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya
kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu
dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena
pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup
dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang
lemah, sabarlah terhadap semua orang.
Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan
jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan
terhadap semua orang.
Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab
itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Janganlah
padamkan Roh,
dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Jauhkanlah
dirimu dari segala jenis kejahatan.
P: Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Nyanyian
Renungan (Cahaya Hidupku / MB 215)
Yesus t’lah
bersabda “tinggallah padaKu
Aku pokok anggur, kamu rantingnya.
Kini kau Ku utus wartakan sabdaKu,
warta suka cita dari BapaKu.”
Kini kusadari sabda kasihMu,
cahaya hidupku, Dikau Tuhanku.
Aku pokok anggur, kamu rantingnya.
Kini kau Ku utus wartakan sabdaKu,
warta suka cita dari BapaKu.”
Kini kusadari sabda kasihMu,
cahaya hidupku, Dikau Tuhanku.
Homili
P: Ibu guru dan teman-teman terkasih dalam Yesus
Kristus, sering kali jika perayaan ekristi pada hari minggu ada satu dua orang
yang bersyukur atas terkabulnya doa-doa novena yang mereka tekuni selama
sembilan kali berturut-turut atau mengucap syukur atas hari ulang tahun. Itulah
yang merupakan salah satu contoh bersyukur.
Ibu
guru dan teman-teman sekalian, tentunya kita sudah mendapatkan jawaban atas
pertanyaan tadi “bersyukur dalam hal apa?”. Dalam bacaan tadi Santo Paulus
berseru kepada umat di Tesalonika untuk selalu bersyukur. Santo Paulus berkata
:” Mengucap
syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu.
Sangatlah jelas bahwa mengucap
syukur bukan hanya saat kita senang saja, melainkan kita harus bersyukur dalam
segala hal. Meskipun dalam kenyataannya yang kita alami itu adalah hal yang
sulit kita terima tetapi itu harus kita syukuri, karena dari situlah Tuhan
mengajarkan kita untuk menjadi yang lebih baik.
Semoga kita selalu mensyukuri
hal-hal yang kita alami. Tuhan membantu kita.
U: Amin.
Doa Umat
P: Tuhan adalah sumber
kehidupan yang selalu menyertai kita dalam perziaraan di dunia ini. Maka
marilah kita berdoa kepadaNya:
W: Bagi
para pemimpin gereja,
Ya Bapa, dampingilah selalu mereka
dalam tugas pelayanannya. Semoga mereka selalu tabah dalam mengajar umat untuk
memuji dan memuliakan Dikau.
Marilah kita mohon.
U: Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan
W: Bagi
orang-orang yang berhasil,
Semoga mereka menyadari akan
campur tanganMu sehingga mereka berhasil dan semoga mereka tidak lupa untuk
memuji dan memuliakan Dikau.
Marilah kita mohon.
U: Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan
W: Bagi
kita semua yang berkumpul di tempat ini,
Ya Bapa, ajarlah kami untuk bisa
mensyukuri apa yang telah kami alami.
Marilah kita mohon.
U: Kabulkanlah
doa kami ya Tuhan
P: Ya
Allah inilah serangkaian doa-doa puteraMu, sudilah Engkau mengabulkannya karena
Engkaulah Tuhan yang mahakuasa kini dan sepanjang masa.
U: Amin.
Bapa kami
P: Marilah kita mendoakan
doa yang telah diajarkan Yesus kepada murud-muridNya
P+U: Bapa kami yabg ada di surga. Dimuliakanlah namaMu.
Datanglah KerajaanMu.
Jadilah kehendaMu, di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaab, tetapi babaskanlah kami dari yang jahat. Amin
Jadilah kehendaMu, di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaab, tetapi babaskanlah kami dari yang jahat. Amin
Doa
penutup
P: Allah yang mahakuasa
bantulah kami supaya kami bisa melakukan apa yang kau perintahkan melalui
bacaan yang telah kami dengarkan tadi. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U: Amin.
Berkat
P: Tuhan sertamu
U: dan
sertamu juga
P: Semoga
Rahmat Allah turun melimpah atas kita sekalian, dalam nama Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
U: Amin.
P: Ibadat
kita telah selesai. Mari kita pergi kita di utus.
U: Amin.
Nyanyian
Penutup (Nafas Iman / MB 308)
Bangunlah dada kelana, hirup nafas iman yang baru.
Pergilah ke sudut-sudut hati,
nyanyikanlah lagu imanmu.
Pulanglah dengan damai sejati,
nikmatilah rahmat Tuhanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar