Rabu, 06 Agustus 2014

Susunan Ibadat Sabda


Nyanyian Pembuka (Pujilah Tuhan / MB 167)
Pujilah Tuhan hai umat beriman,
mari bernyanyi dan mengucap syukur.
Persembahkanlah di altar yang luhur,
kurban pujian.
Tanda Salib
      P:    Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
       U:    Amin
Salam
P:    Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera Allah Bapa dan dari puteraNya Yesus Kristus besertamu
       U:    dan sertamu juga
Pengantar
      P:    Selamat pagi ibu guru dan teman-teman terkasih dalam Yesus Kristus, pada pagi hari ini kita berkumpul disini untuk melaksanakan ibadat. Teman-teman terkasih, saat kami sedang menyusun susunan ibadat sabda ini ada satu pertanyaan yang muncul, yakni “bersyukur dalam hal apa?”. Pertanyaan itu terjawab melalui bacaan yang akan kita dengarkan bersama.
Tobat
      P: Marilah kita hening sejenak menyadari segala tindak tanduk kita , apakah itu berkenan kepada Tuhan atau malah sebaliknya. Kita hening sejenak...
       P:    Saya mengaku,
       U:    kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya kepada Allah Tuhan kita.
       P:    Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
       U:    Amin.
Doa Pembuka
      P:    Allah Bapa di Surga kami datang disini untuk memuji Dikau. Ajarilah kami untuk mensyukuri segala kebaikanMu kepada kami. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
       U:    Amin.
Bacaan
      P:    Pembacaan dari surat pertama rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika (5 : 12 – 22)
              Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
         dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
         Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.
         Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
               Bersukacitalah senantiasa.
               Tetaplah berdoa.
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Janganlah padamkan Roh,
dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
       P:    Demikianlah sabda Tuhan
         U:     Syukur kepada Allah
Nyanyian Renungan (Cahaya Hidupku / MB 215)
           Yesus t’lah bersabda “tinggallah padaKu
Aku pokok anggur, kamu rantingnya.
Kini kau Ku utus wartakan sabdaKu,
warta suka cita dari BapaKu.”
Kini kusadari sabda kasihMu,
cahaya hidupku, Dikau Tuhanku.
Homili
      P:    Ibu guru dan teman-teman terkasih dalam Yesus Kristus, sering kali jika perayaan ekristi pada hari minggu ada satu dua orang yang bersyukur atas terkabulnya doa-doa novena yang mereka tekuni selama sembilan kali berturut-turut atau mengucap syukur atas hari ulang tahun. Itulah yang merupakan salah satu contoh bersyukur.
              Ibu guru dan teman-teman sekalian, tentunya kita sudah mendapatkan jawaban atas pertanyaan tadi “bersyukur dalam hal apa?”. Dalam bacaan tadi Santo Paulus berseru kepada umat di Tesalonika untuk selalu bersyukur. Santo Paulus berkata :” Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
              Sangatlah jelas bahwa mengucap syukur bukan hanya saat kita senang saja, melainkan kita harus bersyukur dalam segala hal. Meskipun dalam kenyataannya yang kita alami itu adalah hal yang sulit kita terima tetapi itu harus kita syukuri, karena dari situlah Tuhan mengajarkan kita untuk menjadi yang lebih baik.
              Semoga kita selalu mensyukuri hal-hal yang kita alami. Tuhan membantu kita.
       U:    Amin.
Doa Umat
      P:    Tuhan adalah sumber kehidupan yang selalu menyertai kita dalam perziaraan di dunia ini. Maka marilah kita berdoa kepadaNya:
       W:   Bagi para pemimpin gereja,
              Ya Bapa, dampingilah selalu mereka dalam tugas pelayanannya. Semoga mereka selalu tabah dalam mengajar umat untuk memuji dan memuliakan Dikau.
              Marilah kita mohon.
       U:    Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
       W:   Bagi orang-orang yang berhasil,
              Semoga mereka menyadari akan campur tanganMu sehingga mereka berhasil dan semoga mereka tidak lupa untuk memuji dan memuliakan Dikau.
              Marilah kita mohon.
       U:    Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
       W:   Bagi kita semua yang berkumpul di tempat ini,
              Ya Bapa, ajarlah kami untuk bisa mensyukuri apa yang telah kami alami.
              Marilah kita mohon.
       U:    Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
       P:    Ya Allah inilah serangkaian doa-doa puteraMu, sudilah Engkau mengabulkannya karena Engkaulah Tuhan yang mahakuasa kini dan sepanjang masa.
       U:    Amin.
Bapa kami
      P:    Marilah kita mendoakan doa yang telah diajarkan Yesus kepada murud-muridNya
       P+U: Bapa kami yabg ada di surga. Dimuliakanlah namaMu. Datanglah KerajaanMu.
Jadilah kehendaMu, di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaab, tetapi babaskanlah kami dari yang jahat. Amin
Doa penutup
      P:    Allah yang mahakuasa bantulah kami supaya kami bisa melakukan apa yang kau perintahkan melalui bacaan yang telah kami dengarkan tadi. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
       U:    Amin.
Berkat
      P:    Tuhan sertamu
       U:    dan sertamu juga
       P:    Semoga Rahmat Allah turun melimpah atas kita sekalian, dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
       U:    Amin.
       P:    Ibadat kita telah selesai. Mari kita pergi kita di utus.
       U:    Amin.
Nyanyian Penutup (Nafas Iman / MB 308)
           Bangunlah dada kelana, hirup nafas iman yang baru.
              Pergilah ke sudut-sudut hati, nyanyikanlah lagu imanmu.
              Pulanglah dengan damai sejati, nikmatilah rahmat Tuhanmu.
      

Tidak ada komentar: